Minggu, 30 Juni 2019

SEJARAH DESA LANGKAS Desa Langkas berasal dari Gelarang Langkas, Desa Langkas merupakan salah satu desa dari dua puluh tujuh desa yang ada di wilayah kecamatan Cibal yang cukup dikenal dengan hasil tanaman holpikuture (jagung, kacang-kacangan) juga terkenal dengan tenunan kain songke. Desa Langkas juga sering dikunjungi oleh pedagang –pedagang, baik yang datang membeli langsung hasil pertanian maupun yang datang menjual berbagai produk kebutuhan masyarakat. Terebentuknya desa Langkas tidak terlepas dari sejarah terbentuknya kecamatan Cibal dan kecamatan-kecamatan lain di kabupaten Manggarai, yakni berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I nusa Tenggara Timur, tanggal 22 Februari 1962 Nomor : Pem.66/1/2 tentang pembentukan 64 kecamatan dalam Propinsi Nusa Tenggara Timur, maka kabupaten Manggarai dibagi menjadi 9 kecamatan, yakni : Kecamatan Langke Rembong, Kecamatan Ruteng, Kecamatan Lelak, Kecamatan Reo, Kecamatan Cibal, Kecamatan Wae Ri’I, Kecamatan Satar Mese, Kecamatan Satar Mese Barat, Kecamatan Rahong Utara. Kecamatan Cibal membawahi 27 desa dan salah satunya adalah desa Langkas yang dibentuk sejak lama dan berdasarkan regulasi-regulasi yang ada. Selama terbentuknya desa Langkas hingga saat ini, sudah mengalami pergantian pimpinan sebanyak 6 kali, yakni : 1.Tahun 1968 – 1971 : Bapak Amandus Jemalu (masih dalam kategori desa baru. 2.Tahun 1971 – 1977 : Bapak Mateus Ndeok (masuk dalam desa definitive). 3.Tahun 1977 – 1987 : Bapak Yoseph Magung. 4.Tahun 1987 – 1999 : Bapak Viktor Gono. 5.Tahun 1999 – 2007 : Bapak Frans Lamas 6.Tahun 2007 sampai sekarang : Bapak Rofinus Tan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PELATIHAN TENUN IKAT DESA LANGKAS

KEGIATAN PELATIHAN TENUN IKAT kegiatan pelatihan tenun merupakan salah satu kegiatan yan...